Virus memiliki peranan penting dalam ilmu biologi sebagai organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan penyakit pada organisme lain dan memiliki dampak signifikan dalam evolusi kehidupan.
Mata Pelajaran | : | Biologi |
Kelas | : | X SMA Semester 1 |
Deskripsi | : | Media pembelajaran ini akan memperlengkapi peserta didik untuk memahami ciri-ciri virus serta perbedaannya dengan makhluk hidup lain, cara virus bereproduksi, cara penyebaran virus dan pencegahannya. Media ini didesain untuk digunakan secara efektif dengan Akun Pembelajaran, yaitu akun Google dengan domain belajar.id. |
Profil Pelajar Pancasila | : | Bernalar kritis dan kreatif: menyajikan dan menganalisis informasi secara kualitatif dan kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menyimpulkan dan mengevaluasi eksperimen yang dirancang sendiri. |
Capaian Pembelajaran | : | Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penelitian, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan merefleksi, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global. |
Tujuan Pembelajaran | : | Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil evaluasi dan refleksi solusi-solusi pencegahan penyebaran virus tertentu |
Sejarah Virus
Penyelidikan tentang objek-objek berukuran sangat kecil dimulai sejak ditemukannya mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek (1632-1723). Perkembangan mikroskop ini mendorong berbagai penemuan di bidang biologi, seperti penemuan sel, bakteri, dan partikel mikroskopis yaitu virus. Beberapa tokoh dalam penemuan virus sebagai berikut:
Ciri-Ciri Virus
Virus bermacam-macam bentuknya tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, batang, oval, silindris, kubus, tidak beraturan dan ada pula yang berbentuk huruf T. Virus yang berbentuk bulat misalnya virus penyebab influenza dan virus penyebab AIDS. Virus yang berbentuk batang misalnya virus TMV, virus yang berbentuk oval misalnya virus rabies dan virus yang berbentuk T misalnya virus yang menyerang bakteri (bakteriofage).
Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran sangat renik yaitu antara 25-300 nm. Virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio. Panjang tubuhnya hanya 25 nm. Virus yang paling besar adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100 nm dan virus TMV yang panjang tubuhnya 300 nm. Oleh karena ukuran tubuhnya sangat renik, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Struktur Virus
Virus paling sederhana terdiri dari asam nukleat yang dibungkus kapsid yang disebut nukleokapsid. Virus yang hanya terdiri dari nukleokapsid disebut virus telanjang. Contoh virus yang hanya berupa nukleokapsid adalah TMV, adenovirus dan virus kutil. Selain nukleokapsid ada virus yang memiliki bagian luar seperti selubung, ekor, kepala dan lain-lain. Virus yang seperti ini disebut virus kompleks.
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Kapsid terdiri atas selubang yang berupa protein. Kapsid terdiri atas bagian-bagian yang disebut kapsomer. Leher Sebagai penyambung atau penopang antara kepala (kapsid) dan ekor virus Ekor merupakan alat untuk kontak ke tubuh organisme yang diserangnya.
Reproduksi Virus
Perkembangbiakkan virus sering juga disebut dengan istilah replikasi. Untuk berkembangbiak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia. Ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan secara lisogenik. Pada infeksi secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNA sel induk. Dengan demikian, virus akan bertambah banyak pada saat sel inang membelah.
Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus pada hewan maupun tumbuhan mirip dengan yang berlangsung pada bakteriofag seperti yang diuraikan berikut ini.
Reproduksi Virus Siklus Litik
Reproduksi Virus Siklus Lisogenik
Klasifikasi Virus
Saat ini telah lebih dari 61 famili virus diidentifikasi, 21 diantaranya mempunyai anggota yang mampu menyerang manusia & hewan. Berdasarkan jenis asam nukleatnya virus dikelompokkan menjadi dua, yaitu virus DNA (Deoxyribo Nukleic Acid) dan virus RNA (Ribo Nuckeic Acid).
Peranan Virus
Peranan Menguntungkan
Dengan berkembangnya bidang rekayasa genetika, virus banyak dipakai dalam penelitian dan percobaan kedokteran. Bahkan virus telah banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit menular dan untuk membuat peta kromosomnya. Berikut beberapa contoh pemanfaatan virus:
- Profage dapat mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran. Contoh bakteri yang menyebabkan difterria yang terinfeksi Profage penotipnya a kan berubah sehingga men jadi tidak berbahaya.
- Bakteriofage dapat digunakan untuk menegn ali bakteri patogen tertentu. Hal tersebut didasarkan pada sifat fage yang hanya dapat menginfeksi bakteri tertentu, sehingga melalui cara ini dapat digunakan untuk mengetahui wabah penyakit yang sedang mewabah di suatu daerah.
- Kerentan anvirus tertentu terhadap radiasi dapat digunakan untuk mengukur dosis radiasi berdasarkan derajat kerusakan yang dialami oleh suatu virus.
- Pada rekayasa genetik virus digunakan untuk membawa gen tertentu yang menguntungkan manusia untuk disisipkan pada organisme lain.
- Virus dapat dilemahkan untuk pembuatan vaksin.
Peranan Merugikan
Virus yang merugikan adalah virus yang menyebabkan berbagai penyakit, baik pada manusia, hewan dan tumbuhan. Tahukah kamu penyakit apa sajakah yang disebabkan oleh virus? Jika kamu belum bayak mengetahui penyakit yang disebabkan oleh virus simaklah penjelasan berikut:
Penyakit pada Hewan
Polyoma, penyebab tumor pada hewan, Adenovirus, penyebab tumor pada hewan tertentu. Rhabdovirus, penyebab rabies. Retrovirus, misalnya HIV Avian Influenza A (H5N1), penyebab penyakit fli burung yang menyerang unggas dan mamalia. Swine influenza /Flu Babi (H1N1)
Penyakit pada tumbuhan
Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan tembakau, kacang kedelai, tomat, kentng dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV). Penyakit kuning pada cabai dan tomat yang disebabkan oleh Begomovirus (bean golden mosaic virus) Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas dan lobak yang diserang turnip yellow mosaic virus (TYMV)
Penyakit pada Manusia
Influenza , Flu burung/ H5N1, Campak, Cacar air dan Herpes, Cacar, Hepatitis, Polio, Gondong, AIDS, Ebola, Herpes Simpleks, Rabies, Mata belek, Demam Berdarah, SARS , COVID 19
Penyebaran Virus
Berikut ini Video tentang bagaimana Virus Menyerang Tubuh Kita
Melawan Virus
Sampai saat ini belum ada satu carapun untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus. Meskipun demikian kita dapat melakukan upaya pencegahan dan melawan virus dengan cara mengurangi jumlah virus dalam tubuh inang yang terinfeksi serta mengurangi kerusakan pada tubuh inang yang terinfeksi virus. Penularan virus dapat terjadi melalui :
- Udara, contoh : influenza, SARS, Flu burung.
- Sentuhan/persinggungan, contoh : Cacar, Herpes.
- Makanan/minuman, contoh : Polio, Hepatitis
- Kontak cairan tubuh, contoh : HIV, Hepatitis
- Gigitan hewan, contoh : DBD, Rabies
Pencegahan penyakit karena virus hanya dapat dilakukan bila tubuh belum terserang virus, tetapi jika virus sudah masuk ke dalam tubuh maka harus dilakukan pengobatan. Pengobatan dilakukan dengan cara pemberian imunisasi melalui pemberian serum. Serum adalah darah hewan atau manusia yang sudah mengandung antibodi.
Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin (Vaksinasi). Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan. Vaksinansi pada manusia bertujuan untuk membangkitkan kekebalan tubuh (antibodi) untuk melawan.
Evaluasi
Pilihlah jawaban pertanyaan yang paling tepat!
Temukan kata: Untuk perangkat handphone gunakan browser dengan mode desktop agar terlihat semua kata, silahkan klik confirm untuk melanjutkan