Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus memperkuat perannya dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya. Pada Kamis (10/10), KPPD KBB bekerja sama dengan Guru Penggerak serta Penanggung Jawab Kegiatan (PIC) dari berbagai kecamatan di KBB mengadakan kunjungan penting ke Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat di Auditorium Rempug Jukung. Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh pihak BBGP.

Dalam kunjungan ini, dua narasumber dari BBGP Jawa Barat, Pak Trisno dan Bu Enung, memberikan penguatan terkait pembelajaran dan pelaksanaan komunitas belajar (kombel). Kedua narasumber menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara Guru Penggerak dan sekolah dalam menciptakan ekosistem belajar yang lebih baik. Kombel menjadi salah satu strategi yang diandalkan untuk meningkatkan partisipasi aktif semua elemen sekolah dalam proses belajar mengajar, baik dari sisi guru maupun siswa.

Persiapan Guru Penggerak untuk Program “Ngajang Ka Sakola”

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi persiapan pelaksanaan program “Ngajang Ka Sakola”, sebuah inisiatif strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Program ini dirancang untuk mendekatkan Guru Penggerak dengan sekolah-sekolah yang membutuhkan pendampingan khusus. Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program meliputi jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang tersebar di berbagai kecamatan di KBB.

Salah satu konsep utama dari program ini adalah bahwa satu Guru Penggerak akan ditugaskan untuk mendampingi satu sekolah secara intensif. Mereka akan bekerja sama dengan kepala sekolah, guru-guru, dan tenaga kependidikan untuk memperkuat implementasi kurikulum, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mendorong pengembangan komunitas belajar di sekolah. Selain itu, mereka juga akan menjadi fasilitator dalam berbagi praktik baik antar sekolah serta membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para guru di lapangan.

Program ini tidak hanya dirancang sebagai inisiatif internal KPPD dan Guru Penggerak, tetapi juga telah dikoordinasikan secara menyeluruh dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat serta Kantor Cabang Dinas (KCD) VI. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan terukur, terutama dalam menjangkau sekolah-sekolah di daerah yang membutuhkan perhatian lebih. Ngajang Ka Sakola merupakan wujud nyata dari upaya kolaboratif antara KPPD dan Guru Penggerak untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program “Ngajang Ka Sakola” diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan yang membawa dampak positif, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah. Para Guru Penggerak akan mulai melaksanakan tugas pendampingan ini dalam waktu dekat, dan diharapkan melalui program ini, kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung Barat dapat terus meningkat secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *