Tentang Kami
Agenda Kegiatan
Artikel
Pusat Data
SD Negeri Pakuhaji telah berhasil menerapkan praktik baik dalam Pembelajaran Sosial Emosional (SEL) yang melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan sosial dan emosional para guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan harmonis.
Pembelajaran sosial emosional adalah aspek penting dalam pendidikan yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi para pendidik. Di SD Negeri Pakuhaji, SEL dikembangkan untuk membantu para guru mengelola emosi, membangun hubungan yang baik, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Melalui berbagai kegiatan kolaboratif, para guru diharapkan mampu menerapkan keterampilan ini secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan Kolaboratif yang Dilaksanakan
Sebagai bagian dari pengembangan SEL, SD Negeri Pakuhaji menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan keterampilan sosial emosional di kalangan guru. Kegiatan tersebut meliputi:
1. Pelatihan Kolaboratif: Semua guru berkumpul untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola emosi serta membangun hubungan yang baik dengan siswa. Guru saling berbagi praktik terbaik yang telah mereka terapkan, menciptakan suasana belajar bersama yang positif.
2. Sesi Refleksi: Guru diajak untuk merenungkan dampak emosional mereka terhadap interaksi dengan siswa dan rekan kerja. Diskusi terbuka ini menghasilkan umpan balik yang konstruktif, sehingga setiap guru dapat belajar dari pengalaman satu sama lain.
3. Praktik Mindfulness: Guru menerapkan praktik mindfulness, seperti meditasi singkat dan latihan pernapasan sebelum atau saat kegiatan pembelajaran. Praktik ini membantu para guru mengelola stres dan memberikan contoh positif bagi siswa dalam menjaga kesehatan mental.
4. Peningkatan Keterampilan Komunikasi: Kegiatan ini bertujuan memperdalam kemampuan komunikasi efektif di antara guru, termasuk mendengarkan secara aktif dan mengatasi konflik, untuk menciptakan interaksi yang lebih harmonis di lingkungan sekolah.
5. Program Mentoring Antarguru: Kepala sekolah dan guru senior membimbing guru muda dalam kegiatan mentoring. Program ini memperkuat rasa kebersamaan dan mendorong para guru untuk berbagi pengetahuan tentang pembelajaran sosial emosional.
