Kegiatan sosialisasi aktivasi Komunitas Belajar 2024 diselenggarakan di Hotel Grand Preanger, Bandung, pada tanggal 4 hingga 6 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai jenjang pendidikan di Jawa Barat, termasuk PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB. Masing-masing dari dua puluh tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, Mohamad Hartono. Dalam sambutannya, Mohamad Hartono menekankan pentingnya guru untuk terus belajar dan berbagi dengan guru-guru lain, serta bagaimana mengaktifkan Komunitas Belajar (Kombel) di satuan pendidikan. “Guru sibuk belajar. Belajar sepanjang hayat untuk kemudian dibagikan ke guru-guru lainnya yang banyak jumlahnya,” ujarnya. Beliau juga menambahkan, “Salah satu strategi IKM adalah berbagi praktik baik melalui Komunitas Belajar internal, antar sekolah, dan daring. Kombel – kombel ini sebagai alat kita untuk dapat memahami karena saling berbagi praktik baik.”

Selama kegiatan, peserta dibagi menjadi empat kelas, masing-masing diajarkan oleh dua fasilitator berpengalaman. Materi yang disampaikan mencakup “Kombel Ramah Guru dalam Sekolah,” “Tahapan Pengembangan Kombel,” “Kepemimpinan dalam Kombel,” dan “Keterampilan Sosial Emosional.” Setiap sesi dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis bagi peserta dalam mengembangkan dan memimpin komunitas belajar di lingkungan mereka.

Peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, aktif berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman. “Saya belajar banyak di kegiatan ini,” ujar Yanti Widiyanti, Kepala SLB Al Hikmah Padalarang. Dede Supriyanto, fasilitator kelas A, menambahkan, “Keterampilan sosial emosional penting dimiliki karena dengan memiliki keterampilan ini guru dapat mengelola emosi di situasi apapun. Sehingga respons yang diberikan positif.”

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga menyediakan ruang bagi peserta untuk merancang rencana aksi konkret yang dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing. Hasilnya, para peserta pulang dengan semangat baru dan strategi yang siap diterapkan untuk memperkuat komunitas belajar di daerah mereka.

Sosialisasi Aktivasi Komunitas Belajar 2024 ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik dan kepemimpinan yang kuat, komunitas belajar dapat menjadi pilar penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Para pendidik dari berbagai jenjang dan daerah di Jawa Barat kini lebih siap untuk mendukung dan mengembangkan komunitas belajar yang produktif dan inklusif di sekolah mereka masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *